Retreat Encounter Journal – Day 2

Minggu pagi yang dingiinnn, lebih dingin dari hari kemarin. Setelah mandi dan saat teduh, kami sarapan bersama di ruang makan. Setelah sarapan kami bersiap-siap untuk ibadah. Tepat jam 9 ibadah dimulai dengan puji-pujian yang dipimpin oleh Ocha dan Astry. Firman Tuhan disampaikan oleh Mr. Yoon dari Matius 21:12-13. Saya diingatkan lagi bahwa moment ketika kita…

By.

min read

Minggu pagi yang dingiinnn, lebih dingin dari hari kemarin. Setelah mandi dan saat teduh, kami sarapan bersama di ruang makan. Setelah sarapan kami bersiap-siap untuk ibadah. Tepat jam 9 ibadah dimulai dengan puji-pujian yang dipimpin oleh Ocha dan Astry. Firman Tuhan disampaikan oleh Mr. Yoon dari Matius 21:12-13. Saya diingatkan lagi bahwa moment ketika kita benar-benar mengalami perjumpaan dengan Tuhan akan secara otomatis membuat kita ingin menceritakannya kepada orang lain, sehingga orang lainpun mengenal dan berjumpa dengan Allah. Mr. Yoon mengingatkan lagi tujuan JOY ada di Jogjakarta adalah untuk menjangkau mahasiswa-mahasiwa yang belum mengenal Kristus sehingga semakin banyak orang yang mengenalNya.

Sesi pertama di hari ini dibawakan oleh mbak Riana yaitu sesi “Berpusat pada Kristus”. Sesi ini mengajak para leader untuk mengevaluasi kehidupan rohani masing-masing. Landasan firman Tuhan dari Efesus 6:10-20 tentang perlengkapan rohani mengajak kami untuk merefleksikan perlengkapan rohani apa dari kita yang sudah lama tidak diasah dan tumpul. Sesi ini juga mengingatkan bahwa disiplin rohani harus selalu dilatih ketika kita menjadi leader.

Selanjutnya kami makan siang bersama biar kuat menghadapi sesi-sesi selanjutnya. Sesi “How to level up” yang dibawakan oleh mas Sigit menekankan bahwa level up itu dimulai dari dalam diri sendiri, yaitu seberapa baik hubungan kita dengan Allah karena kepemimpinan di JOY adalah kepemimpinan rohani.

Sesi terakhir dari rangkaian retreat ini adalah sesi Encounter yang dibawakan oleh bang Sopar. Bang Sopar meneguhkan dan menantang kembali teman-teman leader untuk peran mereka sebagai leader di CG maupun di ministry. Ada 9 orang leader yang menyambut dengan baik tantangan yang diberikan. Mereka adalah Yosua, Edwin, Inda, Herlin, Oya, Vera, Anita, Oni dan Ester. Prosesi wisuda leader hari ini berjalan dengan penuh haru dan syukur. Ketika mendoakan mereka saya pun menangis, saya sungguh bersyukur karena hari ini saya bisa menyaksikan lagi penyertaan Tuhan bagi persekutuan JOY yaitu dengan tersedianya leader-leader baru yang mau belajar dan berjuang untuk melayani orang-orang yang Tuhan percayakan. Setelah para leader menerima medali dan sertifikat, kami foto bersama di taman depan villa. Waktu foto bersama ini menambah keceriaan dan keakraban diantara kami.

Setelah evaluasi, packing dan set-down, kami makan malam bersama. Sebelum pulang kami berdoa bersama. Perjalanan Bandungan ke Jogja kami tempuh selama kurang lebih 3 jam. Jalanan lumayan macet karena hari Minggu. Kami sampai di student center jam 8.55 wib dan sambil menyelesaikan jurnal ini teman-teman satu persatu pamit untuk pulang ke kost masing-masing.

Kebutuhan dana sebesar 2.685.000 yang kami butuhkan untuk retreat ini sudah tercukupi dari dukungan Mr. Yoon, kakak-kakak alumni dan kontribusi peserta. Terima kasih untuk rekan-rekan semua yang setia mendukung dalam doa dan dana sehingga acara pengangkatan dan peneguhan leader ini sudah bisa berjalan dengan baik. Selamat hari Minggu. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Salam JOY Spirit! [AG]