Shalom & Happy Sunday…
Berikut info seputar Core Members Camp (CMM) yang diadakan sabtu 2 February 2019 kemarin.
Ada 27 orang yang hadir dengan 6 orang core members yang baru pertama kali ikut CMM.
Pengeluaran sebesar Rp. 500.000.
Sebagai informasi, ada empat sesi yang berlangsung dari pukul 9 pagi sampai jam 3 sore, diantaranya :
Sesi 1 oleh Kak Presti.
Sesi ini membahas Peta komitment di JOY dan HRD project yang hasilnya akan digunakan untuk membuat kurikulum.
HRD Project adalah proyek menemukan core competency JOY sekaligus meramu kurikulum JOY yang baru dengan DACUM. Ada banyak perubahan terkait mode of delivery dan modules (atau kelas pelatihan) baru yang dihasilkan oleh proyek ini.
Sesi 2 dibawakan oleh Kak Gina.
Sesi ini membahas tentang Focus of JOY dan replacement. Melihat karakteristik generasi ini yang memerlukan agility yang tinggi, mimpi JOY untuk melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang berkomitmen kepada Allah, menularkan Kristus dan berjuang bisa tetap up to date dengan jaman ini merupakan tantangan besar.
Karenanya, fokus utama tahun ini adalah membangun Teachable Spirit dimulai dari staff hingga anggota. Harapan lain adalah tahun ini, JOY bisa memulai penjangkauan/pelayanan online dan lebih banyak bergerak di jejaring youtube dan IG yang digandrungi generasi sekarang sambil tetap memuridkan anggota yang ada melalui pelatihan dan CG.
Sesi 3 dibawakan oleh Kak Villy.
Di sesi ini Kak Villy menjelaskan secara detail tentang online ministry, dan menjelaskan hasil survey untuk rediscovery Mass Meeting.
Rediscovering Mass Meeting adalah agenda tahun lalu yang dilakukan JOY untuk menemukan bentuk penginjilan yang tepat bagi pelayanan JOY. Selama ini pertemuan hari jumat adalah wadah yang memfasilitasi kegiatan penginjilan ala Matius yang JOY adopsi.
Selain itu teman-teman di ajak untuk brainstorming agar mendapatkan bentuk baru sesuai hasil survey tsb.
JOY melakukan survey berdasarkan teori pelayanan ala Driven Youth Ministry dengan dua kategori subjek yakni JOYer sebanyak 77 mahasiswa dan non JOYer 324 mahasiswa.
Sesi ke 4 disampaikan oleh Kak Riana.
Sesi ini dimulai dengan pemaparan hasil audiensi sederhana dengan dua pertanyaan :
1. Tantangan apa yang pernah dialami dalam pelayanan?
2. Pernah gak mau keluar dari JOY, apa alasannya?
Peserta dibagi dalam 6 kelompok dan diminta mengelompokkan hasil survey, tantangan dalam pelayanan tersebut termasuk dalam tantangan ekternal atau internal, thinking atau feeling, realita atau rekayasa pikiran.
Teman-teman diajak mencari jawaban apa yang membuat mereka bertahan dalam pelayanan.
Relasi dengan Allah adalah jawaban dalam menjalani setiap tantangan dalam pelayanan.
CMM selesai kira-kira pukul 15:30. Bersyukur CMM bukan hanya menjadi kesempatan bagi staff, leader dan core members untuk sharing dan brainstorming tentang pelayanan JOY namun terlebih dari itu, menyatukan hati dan spirit berdoa bersama, memberi diri dipakai Tuhan untuk menjangkau mahasiswa-mahasiswa lain yang Tuhan percayakan di tahun ini.
Salam JOY Spirit. (DP)