#AlumniPeduli

Para staff juga mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang secara khusus dalam masa sukar ini mengirimkan bahan pokok ke Student Center, ditujukan kepada staff JOY.

Terima kasih karena masih terus mengingat persekutuan JOY dan adik-adik di JOY dalam situasi yang ada.

Tuhan memberkati segala pekerjaan, keluarga dan pelayanan kakak-kakak dan teman-teman alumni sekalian.

 

#JOYPeduli2

Setelah #JOYPeduli1 dilakukan April kemarin dan memberi dampak positif, Staff mengevaluasi beberapa bagian terutama untuk proses delivery dari kos ke kos. #JOYPeduli2 dilakukan lagi pada bulan Mei ini dengan isi yang sama.

Seperti #JOYPeduli1 yang lalu, jumlah JOYer yang tersisa di Jogja berkurang dari 81 orang menjadi 80 orang. Mereka adalah  JOYer yang tinggal tersebar dari Godean sampai Kaliurang Km. 12 dan daerah ISI– Bantul.

Bulan April lalu, dukungan berasal dari dana patungan staff dan compassionate, bulan ini ada beberapa alumni dan pendukung yang memberikan dukungan khusus untuk #JOYPeduli2. Dana terhimpun sebesar Rp 3.926.000 dengan rincian sbb :

Dari dana yang terhimpun, para staff membelikan bahan pokok dan membuatkan kartu encouragement kepada JOYer. Memang, seperti #JOYPeduli1, tidak ada pengumuman khusus atau publikasi melalui media social. Para staff mengantarkan dengan APV ke kos masing-masing. Adapun pengeluaran sbb :

Terima kasih untuk alumni-alumni yang setia mendukung juga berinisiatif khusus untuk #JOYPeduli2 ini Terima kasih untuk hatinya mau mendukung persekutuan JOY sampai hari ini. Tuhan mencukupkan kebutuhan kita semua. [Igin]

 

 

#JOYPeduli

Tahun 2020 merupakan tahun penuh kejutan bagi seluruh dunia karena situasi pandemic covid-19. Tidak dipungkiri semua lapisan mengalami dampaknya termasuk kampus-kampus yang memutuskan online class sejak awal maret lalu. Situasi ini memberi
dampak besar bagi pelayanan JOY juga. Seluruh kegiatan yang sifatnya pertemuan dihentikan karena anjuran dan akhirnya instruksi pemerintah. Para staff bahkan tidak bertemu sama sekali dan melakukan seluruh pertemuan secara online dengan sesama staff dan mahasiswa sejak pertengahan Maret 2020.

Sebagian besar JOYer telah dipaksa pulang oleh orang tua mereka dikarenakan online kelas masih dapat dilakukan dari daerah masing-masing tanpa harus menanggung resiko tinggal sendiri dan pengeluaran tambahan di Jogja. Jumlah JOYer yang tersisa di Jogja hanya 81 orang.

Melihat situasi yang ada, melalui rapat online, staff berinisiatif untuk patungan dan memberikan dukungan kepada JOYer yang masih tinggal di Jogja.

Ria, Try, Geti, Gloria dan Oya yang tinggal berdekatan dengan Student Center yang mengusahakan membelikan beras, telur, minyak goreng dan indomie dan menuliskan kartu encourage untuk dibagikan kepada JOYers.

Sebelum membeli dan mengepaknya,
para staff terlebih dulu melakukan
pendataan JOYer yang masih tinggal
dan ketersediaan kompor dan rice cooker di kos masing-masing.

Dari data yang ada, jumlah JOYer yang tinggal di Jogja adalah 81 orang yang tersebar dari Godean sampai Kaliurang Km. 12 dan daerah ISI– Bantul.

Dari dana patungan staff dan compassionate terhimpun sebesar 4.125.000 untuk membeli dan mengantarkan bahan pangan tersebut kepada JOYer dari kos ke kos masing-masing. Staff hanya boleh mengantarkan tanpa berlama-lama. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari dan mendapat banyak masukan positif dari JOYers.

JOYers jadi belajar memberi bukan dari kelebihan saja. Bersyukur untuk hati dan kerja keras masing-masing pekerja yang mengusahakan hal ini terjadi.

Tim memberi nama #JOYPeduli agar setiap
JOYer diingatkan bahwa JOY ada untuk mahasiswa dalam segala situasi termasuk situasi sulit seperti pandemic ini.

Terima kasih untuk alumni-alumni yang setia mendukung, bahkan ada beberapa yang berinisiatif mendukung khusus untuk #JOYPeduli ini meskipun JOY sendiri tidak mensharingkan kegiatan
ini di public. Terima kasih untuk hatinya mau mendukung persekutuan JOY sampai hari ini. Tuhan mencukupkan kebutuhan kita semua. amin [Igin]

Outing Pekerja JOY

snorkeling di pulau menjangan

Setiap tahun, pekerja JOY melakukan outing atau refreshing bersama guna merefresh diri dan bonding satu dengan yang lain.

Setiap bulannya, pekerja menabung 200 ribu rupiah selama minimal 9 bulan, sejak Januari sehingga Oktober cukup untuk refreshing bersama.

Tepat tanggal 6-9 Oktober 2019 kemarin para pekerja JOY bersama dengan Pak Daud (suami kak Gina) refreshing ke Banyuwangi. Perjalanan dari Jogja menuju Banyuwangi kami tempuh selama 13 jam menggunakan kereta api dari stasiun Lempuyangan menuju Stasiun Karangasem (Banyuwangi) pada tanggal 6 Oktober 2019. Sepanjang perjalanan ke Banyuwangi kami menghabiskan waktu di kereta dengan bermain games dan sharing/ngobrol satu dengan yang lain agar tidak merasa bosan.

Dalam refreshing pekerja kali ada beberapa tempat yang cukup menguras banyak energi namun sangat bersyukur karena semua pekerja sangat antusias dan pantang menyerah untuk menaklukan tempat-tempat tersebut, salah satunya adalah destinasi pertama yang kami kunjungi yaitu Kawah Ijen yang terkenal dengan keindahan kawah dan blue fire-nya. Pendakian kami mulai pukul 00.30am waktu setempat dengan waktu tempuh menuju puncak kurang lebih 2 jam. Puji Tuhan pada saat mendaki puncak kawah ijen semua pekerja dalam kondisi fit meskipun harus berjuang menahan lelah dan udara yang sangat dingin. Rasa lelah selama pendakian terbayarkan dengan pesona keindahan sunrise puncak kawah ijen, namun sangat disayangkan view the legend of blue fire yang terkenal itu tidak sesuai dengan ekspektasi kami karena harus menempuh perjalanan yang cukup melelahkan namun pesona yang disuguhkan tidak seindah dipuncak-nya.
Selanjutnya destinasi kedua yang kami kunjungi dihari pertama adalah pantai Merah, disini kami menikmati sunset sambil mengabadikan foto bersama.

Hari kedua kami kembali mengunjungi dua destinasi yang tidak kalah menarik yaitu pulau Menjangan dan Baluran. Pulau menjangan merupakan salah satu tempat snorkeling yang menarik dengan keindahan alam bawah lautnya ditambah lagi sensasi cipratan air yang masuk ke dalam kapal saat melakukan penyebrangan ke pulau menjangan. Setelah puas ber-snorkeling ria dan menikmati keindahan pulau menjangan, kami melanjutkan perjalanan mengunjungi taman nasional Baluran. Memasuki objek wisata ini kita disuguhi dengan hamparan savana yang begitu luas dan indah, membuatnya kerap dijuluki Africa van Java.
Baluran juga disebut miniatur hutan Indonesia karena hampir seluruh tipe hutan ada di Baluran (hutan hijau sepanjang tahun, hutan musim, padang savana bekol).
Kami berada di baluran hingga pukul 5 sore, dan rencana awal kami setelah mengunjungi Baluran adalah langsung kembali ke jogja menggunakan bus namun untuk keberangkatan bus terakhir sudah tidak ada lagi setelah kami kembali dari Baluran, dan berdasarkan keputusan bersama akhirnya kami kembali ke homestay dan esok pagi kembali ke Jogja menggunakan kereta api karena estimasi biaya cukup terjangkau dibanding dengan naik bus.

Perjalanan refreshing pekerja kali ini sangat seru dan menyenangkan. Semoga refreshing tahun depan punya cerita yang tak kalah seru dengan tahun ini.

Terima kasih. Tuhan memberkati. [Ria]